Kamis, 18 September 2014

Character Education Journals






CHARACTER EDUCATION JOURNALS


Name                    :  Kosim
Nim                      :  1414631009
Semester               :  1 (One)
Direction              : Islamic Study




INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI
CIREBON 2014


CHARACTER EDUCATION JOURNALS

A.     DEFINITION OF CHARACTER EDUCATION.
Character education is a system of cultivation character values ​​to the school community that includes components of knowledge, awareness or intention, and action to implement these values​​, both against God Almighty (YME), ourselves, each other, the environment, or national to be a perfect human man
"Character education is not just a sound and comprehensive form of young people into a personal smart and good, but also mold them into good actors for change in her own life, which in turn will contribute to changes in the social order of the community to be more fair, good, and humane. "(Doni Koesoema A.Ed)
Personality is a gift from God the Creator when human beings are born and every person who has a personality certainly have their drawbacks and advantages in the aspects of social life and private respectively. Human personality in general there are four, namely:
1 Koleris: This type is characterized by a personal love of independence, assertive, fiery, like a challenge, the boss himself.
2 sanguinis: This type of feature like a practical matter, always happy and cheerful, like shock, like all social activities and have fun.
3 Phlegmatis: This type is characterized by cooperative, avoid conflict, do not like the sudden change, a good interlocutor, like a sure thing.
4 of melancholy: This type is characterized by things like the details, keep anger, Perfection, like clear instructions, well-liked exercise routine.
Example of character education programs.
1.      The School Environment:
v  Teacher Training (Pelatihan Guru)
Associated with character education programs in schools, how to conduct and implement character education in schools, as well as how to compile and execute the program, from ideas to action.

This program supplies and provide insight to teachers about child psychology, how to educate children to understand the mechanism of his mind and the 3 key factors for creating successful children, as well as practical tips to understand and overcome his "problematic" with his behavior.

v      Mental Coaching Program (Program Bimbingan Mental)
The program is divided into two sessions of the program:

Therapy Workshop sessions, specifically designed for students aged 12 -18 years. The workshop is aimed at transforming and guiding the child's mental age of a teenager. The workshop is working as a "machine instant change" means after the program protege will turn briefly into a more positive child.

Special Seminar Student Parents, help parents recognize and treat his children better, so that children succeed in life. In this seminar parents will learn the basic knowledge that is very nice to learn a variety of child and family psychology theory. Understand the concept of dealing with children at home and at school, as well as easier to understand and understand the minds of children, spouses and others.
2.      Environment Family:
v      Develop Characters Child Since early childhood.
Character will be formed as a result of understanding the relationships identified three experienced every human (triangle relationship), that the relationship with oneself (intrapersonal), the environment (social and environmental), and a relationship with God YME (spiritual).
v      Character Education To Build cultured Nations
character education must be dug from the runway idiil Pancasila and 1945 Constitution constitutional foundation of Indonesian History shows that in 1928, the pledge "Youth Oath" affirms our determination to develop the Indonesian national.
B.      Successful Character Education.
Successful character education program can be known through the achievement by learners indicators as listed in Junior High School Competency Standards, which include sebagaiberikut:
v Adopt religiosity according to the level of adolescent development.
v Understand the limitations and advantages of self.
v Complying with social rules occurring within wider.
v Appreciate the diversity of religion, culture, ethnicity, race, and social  class within the scope of the national economy.
v Demonstrate a confident attitude.
v Search and apply information from the surrounding environment and  other resources in a logical, critical, dankreatif.
v Demonstrate the ability to think logically, critical, creative, and   innovative.
v Demonstrate the ability to learn independently in accordance with the  potential it holds.
v Demonstrate the ability to analyze and solve problems in everyday life.
v Describes symptoms and social environment.
v Utilize environmentally responsible manner.
v Applying the values ​​of togetherness in the life of society, and a nation in the National Association for the realization of the unity of the Republic of Indonesia.
v Appreciate karyaseni and budayanasional.
v Appreciate job duties and have the ability to work.
v Applying clean living, healthy, fit, secure, and free time to good use.
v Communicate and interact effectively dansantun.
v Understanding the rights and obligations of yourself and others in the association in the community; Adanyaperbedaanpendapat appreciate.
v Favorite Shows read and write a short paper medium.
v Demonstrate skills of listening, speaking, reading, and writing IndonesiadanbahasaInggrissederhana.
v Having the knowledge needed to pursue secondary education.
v Memilikijiwakewirausahaan.
v Demonstrate a confident attitude.
 
 TERJEMAHAN

MAKALAH PENDIDIKAN KARAKTER
A.    Pengertian Pendidikan Karakter.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
“Pendidikan karakter yang utuh dan menyeluruh tidak sekedar membentuk anak-anak muda menjadi pribadi yang cerdas dan baik, melainkan juga membentuk mereka menjadi pelaku baik bagi perubahan dalam hidupnya sendiri, yang pada gilirannya akan menyumbangkan perubahan dalam tatanan sosial kemasyarakatan menjadi lebih adil, baik, dan manusiawi.”(Doni Koesoema A.Ed)
Kepribadian adalah hadiah dari Tuhan Sang Pencipta saat manusia dilahirkan dan setiap orang yang memiliki kepribadian pasti ada kelemahannya dan kelebihannya di aspek kehidupan sosial dan masing-masing pribadi. Kepribadian manusia secara umum ada 4, yaitu :
1. Koleris : tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api, suka tantangan, bos atas dirinya sendiri.
2. Sanguinis : tipe ini bercirikan suka dengan hal praktis, happy dan ceria selalu, suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan social dan bersenang-senang.
3. Phlegmatis :  tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti.
4. Melankolis : tipe ini bercirikan suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan, Perfection, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.
Contoh Program Pendidikan karakter.
1.       Lingkungan Sekolah:
v  Training Guru
Terkait dengan program pendidikan karakter disekolah, bagaimana menjalankan dan melaksanakan pendidikan karakter disekolah, serta bagaimana cara menyusun program dan melaksanakannya, dari gagasan ke tindakan.
Program ini membekali dan memberikan wawasan pada guru tentang psikologi anak, cara mendidik anak dengan memahami mekanisme pikiran anak dan 3 faktor kunci untuk menciptakan anak sukses, serta kiat praktis dalam memahami dan mengatasi anak yang bermasalah dengan perilakunya.
v  Program Bimbingan Mental
      Program ini terbagi menjadi dua sesi program :
Sesi Workshop Therapy, yang dirancang khusus untuk siswa usia 12 -18 tahun. Workshop ini bertujuan mengubah serta membimbing mental anak usia remaja. Workshop ini bekerja sebagai “mesin perubahan instant” maksudnya setelah mengikuti program ini anak didik akan berubah seketika menjadi anak yang lebih positif.
Sesi Seminar Khusus Orangtua Siswa, membantu orangtua mengenali anaknya dan memperlakukan anak dengan lebih baik, agar anak lebih sukses dalam kehidupannya. Dalam seminar ini orangtua akan mempelajari pengetahuan dasar yang sangat bagus untuk mempelajari berbagai teori psikologi anak dan keluarga. Memahami konsep menangani anak di rumah dan di sekolah, serta lebih mudah mengerti dan memahami jalan pikiran anak, pasangan dan orang lain.
2. Lingkungan Keluarga:
v  Membangun Karakter Anak Sejak Usia Dini.
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual).

v Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa.
pendidikan karakter harus digali dari landasan idiil Pancasila, dan landasan konstitusional UUD 1945. Sejarah Indonesia memperlihatkan bahwa pada tahun 1928, ikrar “Sumpah Pemuda” menegaskan tekad untuk membangun nasional Indonesia.

B .  Pendidikan Karakter yang Berhasil.
Keberhasilan program pendidikan karakter dapat diketahui melalui pencapaian indikator oleh peserta didik sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Lulusan SMP, yang antara lain meliputi sebagaiberikut:
v  Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
v  Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
v  Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.
v  Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional.
v  Menunjukkan sikap percaya diri.
v  Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis,dankreatif.
v  Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
v  Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
v  Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
v  Mendeskripsikan gejala alam dan social.
v  Memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab.
v  Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia.
v  Menghargai karyaseni dan budayanasional.
v  Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.
v  Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik.
v  Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dansantun.
v  Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; Menghargai adanyaperbedaanpendapat.
v  Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
v  Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa IndonesiadanbahasaInggrissederhana.
v  Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.
v  Memilikijiwakewirausahaan.
v  Menunjukkan sikap percaya diri.
 

ANALISIS GRAMMAR
to be yang akan kita bahas kali ini sesuai dengan kalimat yang sering muncul adalah Is. baiklah silahkan melihat penjelasan dibawah ini.
TO BE???  Is, am, are
Perlu  diketahui terlebih dahulu to be apa yang harus digunakan sesuai dengan subject kalimat
Is : Digunakan jika subject adalah orang ketiga tunggal Contoh: She,He,It
Am: Digunakan untuk subject orang pertama tunggal contoh : I
Are : tigunakan jika subject berbentuk jamak contoh: They,We, bisa gigunakan juga untuk orang kedua tunggal contoh :You.
Penggunaan sebagai penghubung kata benda.
Is : - She IS a girl ( dia adalah seorang anak perempuan). She digunakan untuk kata ganti perempuan.
     - He IS a boy (dia adalah seorang anak laki laki) He adalah kata ganti untuk laki-laki.
     - It Is a lion (ini adalah seekor singa) It dugunakan untuk kata ganti binatang atau benda.
Are: - They ARE human (mereka adalah manusia) 
       -   We are human (kita adalah manusia)
       -   You ARE human (kamu adalah manusia)
-        Am: I am a human (saya adalah manusia)
Penggunaan sebagai penghubung kata sifat
Is: - He is handsome (dia tampan)
    - She is beautiful (dia cantik)
    - It is Nice (ini bagus)
Are: - They ARE good
       - We ARE good
       - You ARE good
Am: - I AM good
Penghubung kata Keterangan
Is : - She is at school
     - He Is at the parking zone
Are: - We are at home
       - They are at school
       - You are in My house

QUESTION
1.      What is Character education ? said "(Doni Koesoema A.Ed)
2.      What is Personality ?
3.      What is Koleri?
4.      What is Phlegmatis?
5.      What is melancholy?
ANSWER.
1.      "Character education is not just a sound and comprehensive form of young people into a personal smart and good, but also mold them into good actors for change in her own life, which in turn will contribute to changes in the social order of the community to be more fair, good, and humane.
2.      Personality is a gift from God the Creator when human beings are born and every person who has a personality certainly have their drawbacks and advantages in the aspects of social life and private respectively.[i]
3.      Koleris: This type is characterized by a personal love of independence, assertive, fiery, like a challenge, the boss himself
4.      Phlegmatis: This type is characterized by cooperative, avoid conflict, do not like the sudden change, a good interlocutor, like a sure thing.
5.       melancholy: This type is characterized by things like the details, keep anger, Perfection, like clear instructions, well-liked exercise routine.



[i]